Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

Ucapkan Selamat Natal Kepada Saudara Kita Umat Nasrani, Siapa Takut?

SEORANG  muslim sering "galau" saat bulan Desember menjelang. Apalagi, jika memiliki bos, saudara, dan teman sejawat beragama Katolik atau Kristen. Pasalnya, dia berkeyakinan mengucapkan "Selamat Natal" itu "diharamkan" agamanya.  Berbeda dengan bos, saudara, dan teman sejawatnya yang beragama Katolik atau Kristen tadi. Mereka dengan senang hati mengucapkan "Selamat Idul Fitri, Selamat Idul Adha, Selamat Berpuasa, Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, Selamat Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram," dan lain-lainnya perayaan Umat Islam.  Bahkan, di gereja-gereja ucapan selamat kepada ummat Islam itu selalu dipampang dengan baik dan mudah terlihat. Suatu penghormatan dan bentuk toleransi dari ummat Nasrani (Katolik/Kristen) kepada ummat Islam. Ucapan itu bukan lantaran ummat Islam mayoritas di negeri ini, tetapi tumbuh dan berkembang dengan baik dalam kerangka bertoleransi tadi.  Di beberapa negara Islam atau yang mayoritas rakyatnya be...

Gara-gara Ahok Dituduh Menista Agama, Aa Gym Kembali Jadi Terkenal

SO – Pimpinan Ponpes Daarut Tauhiid (DT) Abdullah Gymnastiar mengisahkan perjalanannya membangun DT hingga hari ini berusia 26 tahun. Menurut Aa Gym, karena kasus Ahok, ia kembali menjadi terkenal seperti sekarang ini. Aa Gym mengungkit masa kejayaannya dan kebangkrutannya di depan massa Doa Bersama 1212 di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Senin, 12 Desember 2016. Aa Gym berkisah awal mula mendirikan Ponpes Darrut Tauhiid atau yang dulu dikenal sebagai Bengkel Akhlaq. Bermula dari menyewa dua kamar hingga memiliki 26 kamar sendiri seiring berjalannya waktu. "Jadi awal ngontrak dua kamar itu tahun 1990. Karena terus berikhtiar dan tawakal, seiring berjalannya waktu kamar itu bertambah jadi 26, milik sendiri," kata Aa Gym saat memberikan sambutan. Dai kondang ini melanjutkan pada tahun 1994 Masjid Daarut Tauhiid yang berada di Jalan Geger Kalong, Kota Bandung ini pun mulai dibangun. Bahkan, pada tahun 1996 Ponpes Daarut Tauhiid semakin berkembang dalam pembag...

Usai Jalani Sidang, Ahok Ditenangkan Kakak Angkatnya yang Muslim

SO - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menangis saat membacakan nota keberatan atas dakwaan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Utara, Selasa (13/12). Seusai sidang, rupanya kesedihan Ahok atas tudingan dirinya menistakan agama dan Alquran tidak mereda. Bahkan, kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie tampak berusaha meredam emosi Ahok. Hal itu tampak dari sebuah foto yang beredar di media sosial. Setelah ditelusuri, foto itu diambil seusai sidang, setelah Ahok masuk di sebuah ruangan di PN Jakarta Utara yang meminjam tempat di bekas PN Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Di dalam foto, Ahok tampak duduk, sementara Nana berdiri di belakangnya. Tangan kiri perempuan berjilbab itu memeluk leher Ahok, yang masih terlihat kesedihan di raut wajahnya. Kepala Nana sedikit menunduk, namun terlihat pula raut kesedihan. Ahok menangis dan suaranya bergetar saat menyampaikan nota keberatan pada sidang perdana kasus dugaan penistaan agama di PN J...

Djarot Ajak Warga Berdoa Agar Sidang Kasus Ahok Berjalan Sejuk, Aman, dan Damai

SO - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak warga RW 018 Koja, Jakarta Utara, untuk mendoakan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjalani sidang dugaan penistaan agama pada Selasa, 13 Desember 2016. Selain itu, ia juga meminta warga mendoakan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berjalan aman dan damai. "Mohon doanya supaya semua bisa berjalan sejuk, aman, damai, Jakarta betul-betul Pilkadanya berjalan aman dan damai. Doakan Pak Ahok juga yang akan sidang, supaya hukum proses hukum kita betul-betul berkeadilan, demi Jakarta lebih baik lagi," kata Djarot. Pada kesempatan itu, Djarot turut didampingi oleh seorang Ustaz setempat bernama Ahmad Sutrisno. Ustaz tersebut memimpin doa untuk mendoakan pasangan Ahok-Djarot serta Ahok yang akan menjalani sidang. "Mari kita mendoakan bapak Ahok yang sedang dalam keadaan, menurut saya, orang teraniaya. Wajib hukumnya seluruh uma...

Sidang Perdana Kasus Ahok, Polisi Buat Pengamanan Bersekat

SO - Kepolisian bekerja keras untuk mengamankan sidang kasus penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pengadilan Ahok akan digelar PN Jakarta Utara di Gedung PN Jakpus di Jalan Gajah Mada, Selasa, pukul 10.00 besok. Menurut Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, intinya bagi Polri ada empat sasaran yang dituju termasuk semua manusia dan lokasi. Pengamanan akan dibuat bersekat mulai ring 1,2,3,4 supaya sidang bisa berlangsung dengan baik. "Besok digelar sidang perdana dalam hal ini pengadilan telah meminta permohonan pengamanan bagi anggota hakim dan pengunjung serta lokasi yang ada. Tentu kapasitas (pengamanan) oleh Polda Metro Jaya yang menurunkan personilnya," kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, sebagaimana dilansir beritasatu.com, Senin, 12 Desember 2016. Personil itu untuk melakukan pengamanan. Polanya terbuka dan tertutup. Personil yang terbuka bisa diketahui identitas, persenjata...

Soal al-Maidah ayat 51, Ahok Minta Maaf di Depan Ulama Pada Peringatakan Maulid Rasulullah SAW

SO - Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diselenggaran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz di Masjid Al Huda, Jalab Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 12 Desember 2016. Dalam kesempatan itu, Ahok pun meminta maaf atas tindakan atau ucapannya yang telah menyinggung perasaan umat Islam, baik yang ada di Jakarta maupun di Indonesia. "Tentunya pada saat ini, saya sebagai manusia yang penuh kekurangan ingin meminta maaf. Kepada para kiai, ustaz, alim ulama, umat muslim yang hadir, khususnya umat Islam di seluruh Indonesia, saya minta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk saya," kata Ahok, sebagaimana dikutip dari beritasatu.com. Ia tidak memberikan alasan apa pun terhadap tindakannya yang telah menyinggung hati umat Islam. Ia hanya menyampaikan permintaan maaf setulus hati. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengucapkan terima kasih atas dukungan doa ...

PPP Kecam Pembubaran Kebaktian Kebagunan Rohani di Bandung

SO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengecam tindakan pembubaran ibadah Kebaktian Kebagunan Rohani (KKR) di Sabuga, Bandung. PPP mengajak seluruh umat lebih mengedapankan kerukunan ketimbang permusuhan. Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuzy ditemui usai acara Maulid Nabi Muhammad di Pondok Pesantren Majelis Taklim Al-Barkah, Cijeruk, Kabupaten Bogor menyesalkan adanya penghentian dan pembubaran ibadah umat Kristen di Bandung. "Kami mengecam dan menyesalkan adanya penghentian dan pembubaran oleh kelompok (Pembela Ahlus Sunnah) yang setelah diidentifikasi adalah kelompok belum establish (mapan). Ini adalah kelompok baru yang tidak dikenal sebelumnya," kata Romi, sebagaimana dilansir beritasatu.com, Minggu, 11 Desember 2016. Setiap warga negara dilindungi dalam undang-undang dalam kegiatan beribadah. Pancasila dalam sila pertama, kata Romi, merupakan idelogi dasar negara Indonesia.  "Artinya kelompok tersebut belum paham betul tentang dasar negara kita...

Jika Menolak Minta Maaf Kepada Panitia KKR, PAS Dilarang Lakukan Kegiatan di Bandung

SO - Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil, menegaskan, tidak boleh ada kelompok masyarakat sipil (organisasi masyarakat) yang membatasi, merintangi, demonstrasi, atau melakukan kegaduhan terhadap kegiatan ibadah keagamaan yang sudah legal, karena melanggar KUHP pasal 175 dan 176, dengan hukuman kurungan badan maksimal 1 tahun 4 bulan. Pernyataan orang nomor satu di Kota Bandung, Jawa Barat, itu salah satu hasil rapat dan kesepakatan antara semua pemangku kepentingan terkait praktik beribadah agama, pemerintahan setempat, polisi, dan lain-lain.  Secara rinci, itu adalah pemerintah Kota Bandung dengan MUI, Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB), Forum Silaturahmi Ormas Islam (FSOI), Kementerian Agama Kantor Wilayah Kota Bandung, Bimas Kristen Kementerian Agama Jawa Barat, Polrestabes Bandung, dan Kejaksaan Negeri Kota Bandung, tertanggal 8 Desember 2016.  Juga hasil rapat antara pemerintah Kota Bandung dan Komnas HAM pada 9 Desember 2016, terkait permasalahan ...

Bahayakan NKRI, Ormas Anti Pancasila Harus Dibubarkan !!!

SO - Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993-1998, Try Sutrisno menegaskan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang anti-Pancasila supaya hengkang dari bumi pertiwi. Pasalnya Pancasila merupakan pedoman hidup masyarakat dan bangsa yang harus mendarah daging dalam bernegara. "Kalau ada ormas yang anti-Pancasila, itu tidak berhak hidup di Indonesia," tegas Try di sela acara pengukuhan dan pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), di Balai Kartini, Jakarta, Senin kemaren. Menurutnya, bangsa ini sudah sepakat bahwa Pancasila merupakan ideologi tunggal negara. Maka tidak ada tawar-menawar lagi untuk ideologi di luar itu. Ormas yang menganut di luar ideologi yang telah final itu, lanjut dia, harus dibubarkan atau membubarkan diri. Komitmen bangsa harus dipegang teguh menjadikan lima sila sebagai landasan hidup seluruh masyarakat tanpa kecuali. "Iya harus dibubarkan dan membubarkan diri. Pancasila itu sudah komitmen kita b...

Densus 88 Gagalkan Plot Penyerangan Istana Negara Dengan Bom Bunuh Diri

SO - Densus 88/Antiteror menggagalkan plot penyerangan istana negara dengan bom bunuh diri oleh perempuan. Ada minimal tiga orang pelaku di bekuk di Bekasi, Sabtu, 10 Desember 2016. "Sekitar pukul 15.40 WIB telah dilakukan penangkapan kepada tiga orang yaitu dua lelaki, NS dan AS, serta perempuan DYN," kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul, Sabtu sore, 10 Desember 2016. Mereka ditangkap setelah sebelumnya dibuntuti oleh anggota Densus 88 dari Solo ke Jakarta terhadap kendaraan pribadi yang ditumpangi oleh NS dan AS. Setibanya di Jakarta kendaraan yg ditumpangi NS dan menjemput DYN di daerah Pondok Kopi yang membawa sebuah kardus "Selanjutnya DYN diantar ke kantor pos sekitar daerah Bintara untuk mengirim kardus yang dibawa DYN untuk dikirim," lanjut Martinus. Kemudian paket tersebut diambil dan dibuka oleh anggota densus yang isinya ditemukan barang berupa pakaian dan surat wasiat dari DYN kepada kedua orangtuanya. "Ada pu...

Polisi Susun Rencana Pengamanan Sidang Ahok

SO - Polda Metro Jaya terus mempersiapkan rencana pengamanan terkait sidang kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahja Purnama, Selasa (13/12) pekan depan. Polisi masih akan memastikan di mana lokasi persidangan, karena ada rencana sidangnya akan digelar di daerah Cibubur. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya saat ini masih menyusun strategi dan mendata berapa jumlah personel pengamanan sidang. "Kita buat rencana pengamannnya. Pengamanan sedang disusun, karena kita harus cek lokasi dulu," ujar Argo, Rabu (7/12), sebagaimana dikutip dari beritasatu.com. Dikatakannya, Pengadilan Negeri Jakarta Utara masih mempertimbangkan sejumlah tempat untuk menggelar sidang perdana kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki. "Nanti kami masih melihat, belum dipastikan, karena rencananya akan dipindah ke Cibubur. Sekarang sedang dicek Karo Ops (Kom...