SEORANG muslim sering "galau" saat bulan Desember menjelang. Apalagi, jika memiliki bos, saudara, dan teman sejawat beragama Katolik atau Kristen. Pasalnya, dia berkeyakinan mengucapkan "Selamat Natal" itu "diharamkan" agamanya. Berbeda dengan bos, saudara, dan teman sejawatnya yang beragama Katolik atau Kristen tadi. Mereka dengan senang hati mengucapkan "Selamat Idul Fitri, Selamat Idul Adha, Selamat Berpuasa, Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, Selamat Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram," dan lain-lainnya perayaan Umat Islam. Bahkan, di gereja-gereja ucapan selamat kepada ummat Islam itu selalu dipampang dengan baik dan mudah terlihat. Suatu penghormatan dan bentuk toleransi dari ummat Nasrani (Katolik/Kristen) kepada ummat Islam. Ucapan itu bukan lantaran ummat Islam mayoritas di negeri ini, tetapi tumbuh dan berkembang dengan baik dalam kerangka bertoleransi tadi. Di beberapa negara Islam atau yang mayoritas rakyatnya be...
Tajam, Aktual, Terpercaya