Skip to main content

Gara-gara Ahok Dituduh Menista Agama, Aa Gym Kembali Jadi Terkenal


Abdullah Gymnastiar Ketika Ikut Aksi Bela Islam
SO – Pimpinan Ponpes Daarut Tauhiid (DT) Abdullah Gymnastiar mengisahkan perjalanannya membangun DT hingga hari ini berusia 26 tahun. Menurut Aa Gym, karena kasus Ahok, ia kembali menjadi terkenal seperti sekarang ini.

Aa Gym mengungkit masa kejayaannya dan kebangkrutannya di depan massa Doa Bersama 1212 di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Senin, 12 Desember 2016. Aa Gym berkisah awal mula mendirikan Ponpes Darrut Tauhiid atau yang dulu dikenal sebagai Bengkel Akhlaq. Bermula dari menyewa dua kamar hingga memiliki 26 kamar sendiri seiring berjalannya waktu.

"Jadi awal ngontrak dua kamar itu tahun 1990. Karena terus berikhtiar dan tawakal, seiring berjalannya waktu kamar itu bertambah jadi 26, milik sendiri," kata Aa Gym saat memberikan sambutan.

Dai kondang ini melanjutkan pada tahun 1994 Masjid Daarut Tauhiid yang berada di Jalan Geger Kalong, Kota Bandung ini pun mulai dibangun. Bahkan, pada tahun 1996 Ponpes Daarut Tauhiid semakin berkembang dalam pembagunannya.

"Alhamdulilah saya bersyukur Allah mempercayakan (Ponpes Daarut Tauhiid) untuk bisa terus berkembang," ucap dia.

Popularitas Ponpes DT menurutnya terus menanjak. Masyarakat luas berbondong-bondong untuk nyantri di Ponpes Darrut Tauhid. Namun, saat berada di puncak, cobaan pun datang menghadang.

"Lalu diuji dengan popularitasnya, kami tidak siap, sehingga goyang. Babak pertama sedikit ilmu, selanjutnya babak belur," ungkap dia.

"Aa Gym heboh (soal pernikahan keduanya). Aa dihina, dicaci maki," tambah Aa Gym.

Beruntung, lanjutnya, ia dibimbing guru seorang ulama hingga akhirnya bisa bangkit kembali. Menurutnya sang ulama mengajarkan ilmu santan dari kelapa. Di mana untuk menjadi santan tidak mudah.

"Awalnya kelapa dijatuhkan dari pohonnya lalu dijambak hingga gundul. Setelah itu dibelah, lalu dicungkil. Lalu disisit dan kemudian diparut. Saya tanya sampai kapan harus dapat ujian?" kisah Aa.

Menurut Aa, sang guru menyampaikan bahwa jalan keluarnya adalah saat tidak ada lagi Tuhan selain Allah yang diyakini dalam hati. "Kalau hati ini sudah lepas dari menuhankan pada kekaguman, lepas dari menuhankan mahluk, Insya Allah dunia akan kembali. Dan itu pun akan terus diuji," papar Aa Gym.

Apa yang disampaikan gurunya, Aa Gym mengaku terbukti. Kini, Aa Gym merasa kejayaannya kembali berkat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Eh tidak menyangka sekarang seperti ini lagi. Ini gara-gara Cep Ahok, kita doakan agar Cep Ahok dapat hidayah. Karena Cep Ahok saya ikut aksi 411 trus ke ILC jadi kenal Mas Tito (kapolri)," ujar Aa Gym.  (is/detik.com)

Popular posts from this blog

Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP: OJK Apresiasi Langkah untuk Optimalkan Pembiayaan Dengan Cerdas dan Bijak

SO, JAKARTA,-Industri jasa keuangan memiliki peran penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.  Namun, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada peran sektor keuangan itu sendiri, tetapi juga pada pemahaman dan kesiapan finansial masyarakat yang menjadi bagian penting dari ekosistem yang berjalan. Hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan perkembangan positif, dengan indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 49,68%, meningkat signifikan dari angka 38,03% pada tahun 2019.  Meskipun terdapat peningkatan, masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai karakteristik dan peraturan berbagai produk serta layanan di sektor jasa keuangan.  Perkembangan pesat dan digitalisasi di industri keuangan telah menciptakan sistem keuangan yang semakin kompleks dan dinamis.  Oleh karena itu, upaya bersama antara pemerintah, lembaga keuangan, organisasi non...

Ketika Hakim Nan Alim Itu Ditangkap KPK di Hotel Esek-esek

MEMALUKAN dan munafik, itulah kata yang pas bagi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang satu ini. Betapa tidak, sebagai sosok pengawal konstitusi, mestinya dia terdepan dalam bertindak, bertingkah laku, dan berbicara memerangi para pelaku perusak konstitusi di negeri ini.  Salah satu perilaku yang merusak konstitusi itu adalah korupsi. Dia mestinya bekerja keras menjaga konstitusi agar tidak "digerogoti" oleh para koruptor. Sebagaimana fatwanya, koruptor harus dimiskinkan se miskin-miskinnya.  "Maka demi Tuhan langit dan bumi, Sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.” (QS. Adz-Dzariyaat: 23). Namun apa hendak dikata, ternyata dirinya sendiri ditangkap KPK karena diduga menerima suap dari orang-orang yang ingin mengubah bunyi pasal dalam undang-undang (uji materi UU nomor 41 tahun 2014) agar sesuai dengan keinginan mereka.  Maka, sesuai fatwanya itu, dia harus dimiskinkan se miskin-miskinnya....

Yusman Kasim: Jangan Salah Pilih

Deklarasi dukungan kepada Emzalmi-Desri Ayunda. SO ,_Mantan Wakil Walikota Padang, Yusman Kasim membakar semangat relawan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, Emzalmi-Desri Ayunda dan warga yang hadir di Wisma Takana Juo Ulak Karang Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, 7 Maret 2018. Wisma Takana Juo penuh sesak oleh warga yang hadir untuk mendengarkan orasi politik dari mantan Wakil Walikota Padang periode 2004-2009 ini. Selain itu, orasi politik juga diberikan politisi Partai Nasdem, Masful. Acara tersebut juga dihadiri pengurus Partai Garuda, PPP, dan FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji. "Emzalmi adalah sosok pekerja keras. Ia merintis karir dari nol sampai terakhir menjabat Sekretaris Daerah Kota Padang. Saya kenal betul dengan Emzalmi. Sosok yang amanah, jujur dan memiliki integritas," ujar Yusman Kasim memulai kata sambutan. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018 mendatang, kata Yusman, Emzalmi mencalonkan ...