Skip to main content

Masjid Raya Pertama di Jakarta yang Dibangun Pada Masa Kepemimpinan Jokowi-Ahok, Maret Akan Diresmikan Presiden

Masjid Raya Pertama di Jakarta yang Dibangun Pada Masa Kepemimpinan Jokowi-Ahok, Maret Akan Diresmikan Presiden

SO - Seusai salat Jumat bersama warga di Masjid Jami At-Taqwa, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan sebentar lagi umat Muslim di Jakarta akan mempunyai Masjid Raya.

Karena pada bulan Maret mendatang, pembangunan Masjid Raya di dekat Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

“Bulan Maret mendatang, Masjid Raya pertama di Jakarta akan diresmikan Presiden RI. Itu yang di Daan Mogot. Insya Allah akan segera diresmikan, dan kita memiliki masjid raya sendiri,” kata Djarot dihadapan warga seusai salat Jumat di Masjid Jami At-Taqwa, Jalan Cipinang Muara, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (17/2).

Dengan adanya Masjid Raya pertama tersebut, membuka jalan bagi pencapaian cita-cita Pemprov DKI untuk memiliki masjid raya di enam wilayah Provinsi DKI Jakarta. Karena hingga saat ini, DKI belum mempunyai masjid raya sendiri. Sedangkan masjid raya, Masjid Istiqlal, merupakan milik pemerintah pusat.

“Sehingga cita-cita kami punya masjid raya di setiap kota, di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan seterusnya dapat tercapai. Sama seperti kota-kota di Indonesia, setiap kota pasti ada masjid raya. Maka ini bisa untuk memback up Masjid Istiqlal,” ujarnya.

Seperti diketahui, ide pembangunan masjid raya pertama di Daan Mogot muncul dari Jokowi sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ide itu muncul saat perayaan Idul Adha tahun 2012.

Konstruksi Masjid Raya Jakarta telah dibangun sejak Maret 2016 yang dibangun diatas lahan seluas 12,8 hektar.

Masjid ini merupakan masjid raya pertama milik Pemprov DKI. Keberadaan Masjid Raya Jakarta juga melengkapi masjid besar yang sudah ada di wilayah Jakarta lainnya, seperti Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa.

Meskipun demikian, dua masjid tersebut bukan milik Pemprov DKI. Nantinya, Masjid Raya Jakarta dapat menampung 16.000 anggota jemaah. Adapun biaya pembangunan masjid ini mencapai Rp 170 miliar. (Sumber: beritasatu)

Comments

Popular posts from this blog

Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP: OJK Apresiasi Langkah untuk Optimalkan Pembiayaan Dengan Cerdas dan Bijak

SO, JAKARTA,-Industri jasa keuangan memiliki peran penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.  Namun, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada peran sektor keuangan itu sendiri, tetapi juga pada pemahaman dan kesiapan finansial masyarakat yang menjadi bagian penting dari ekosistem yang berjalan. Hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan perkembangan positif, dengan indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 49,68%, meningkat signifikan dari angka 38,03% pada tahun 2019.  Meskipun terdapat peningkatan, masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai karakteristik dan peraturan berbagai produk serta layanan di sektor jasa keuangan.  Perkembangan pesat dan digitalisasi di industri keuangan telah menciptakan sistem keuangan yang semakin kompleks dan dinamis.  Oleh karena itu, upaya bersama antara pemerintah, lembaga keuangan, organisasi non...

Ketika Hakim Nan Alim Itu Ditangkap KPK di Hotel Esek-esek

MEMALUKAN dan munafik, itulah kata yang pas bagi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang satu ini. Betapa tidak, sebagai sosok pengawal konstitusi, mestinya dia terdepan dalam bertindak, bertingkah laku, dan berbicara memerangi para pelaku perusak konstitusi di negeri ini.  Salah satu perilaku yang merusak konstitusi itu adalah korupsi. Dia mestinya bekerja keras menjaga konstitusi agar tidak "digerogoti" oleh para koruptor. Sebagaimana fatwanya, koruptor harus dimiskinkan se miskin-miskinnya.  "Maka demi Tuhan langit dan bumi, Sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.” (QS. Adz-Dzariyaat: 23). Namun apa hendak dikata, ternyata dirinya sendiri ditangkap KPK karena diduga menerima suap dari orang-orang yang ingin mengubah bunyi pasal dalam undang-undang (uji materi UU nomor 41 tahun 2014) agar sesuai dengan keinginan mereka.  Maka, sesuai fatwanya itu, dia harus dimiskinkan se miskin-miskinnya....

Yusman Kasim: Jangan Salah Pilih

Deklarasi dukungan kepada Emzalmi-Desri Ayunda. SO ,_Mantan Wakil Walikota Padang, Yusman Kasim membakar semangat relawan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, Emzalmi-Desri Ayunda dan warga yang hadir di Wisma Takana Juo Ulak Karang Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, 7 Maret 2018. Wisma Takana Juo penuh sesak oleh warga yang hadir untuk mendengarkan orasi politik dari mantan Wakil Walikota Padang periode 2004-2009 ini. Selain itu, orasi politik juga diberikan politisi Partai Nasdem, Masful. Acara tersebut juga dihadiri pengurus Partai Garuda, PPP, dan FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji. "Emzalmi adalah sosok pekerja keras. Ia merintis karir dari nol sampai terakhir menjabat Sekretaris Daerah Kota Padang. Saya kenal betul dengan Emzalmi. Sosok yang amanah, jujur dan memiliki integritas," ujar Yusman Kasim memulai kata sambutan. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018 mendatang, kata Yusman, Emzalmi mencalonkan ...