Skip to main content

Yusman Kasim: Jangan Salah Pilih

Yusman Kasim: Jangan Salah Pilih
Deklarasi dukungan kepada Emzalmi-Desri Ayunda.
SO,_Mantan Wakil Walikota Padang, Yusman Kasim membakar semangat relawan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, Emzalmi-Desri Ayunda dan warga yang hadir di Wisma Takana Juo Ulak Karang Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, 7 Maret 2018.

Wisma Takana Juo penuh sesak oleh warga yang hadir untuk mendengarkan orasi politik dari mantan Wakil Walikota Padang periode 2004-2009 ini. Selain itu, orasi politik juga diberikan politisi Partai Nasdem, Masful. Acara tersebut juga dihadiri pengurus Partai Garuda, PPP, dan FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji.

"Emzalmi adalah sosok pekerja keras. Ia merintis karir dari nol sampai terakhir menjabat Sekretaris Daerah Kota Padang. Saya kenal betul dengan Emzalmi. Sosok yang amanah, jujur dan memiliki integritas," ujar Yusman Kasim memulai kata sambutan.

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018 mendatang, kata Yusman, Emzalmi mencalonkan diri menjadi Walikota Padang Periode 2019-2024, berpasangan dengan Desri Ayunda, seseorang yang telah teruji semasa berkarir di PT Semen Padang. 

"Emzalmi-Desri diusung 7 partai politik dan 4 partai pendukung dan ini semua partai besar. Ketika mereka nanti terpilih, ini akan sangat membantu sekali, karena partai politik memiliki jaringan di pemerintah pusat dan DPR RI. Dengan demikian, pasangan ini akan mampu menggait dana APBN semaksimal mungkin untuk pembangunan Kota Padang," cakap politisi Partai Golkar ini.  

Dikatakan Yusman Kasim, untuk membangun Kota Padang, dibutuhkan dana yang besar, tak bisa dengan mengandalkan dana APBN saja, namun Kepala Daerah harus pintar merayu pemerintah pusat dan investor. Yusman berkeyakinan, pasangan Emzalmi-Desri Ayunda akan mampu melakukan itu, sehingga Kota Padang ini akan lebih maju dan lebih baik kedepannya.

"Masyarakat Kota Padang jangan sampai salah pilih. Kalau salah pilih akan sensara masyarakat Kota Padang dalam waktu 5 tahun ke depan. Mari kita jadikan Emzalmi-Desri Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2018-2023. Mari kita beramai-ramai ke TPS, ajak sanak saudara dan keluarga kita yang punya hak pilih untuk memilih paslon kita ini," ujarnya.

Ramainya masyarakat yang hadir pada acara tersebut, menurut Syafrial selaku pelaksana, tanpa melalui undangan resmi, hanya pesan dari mulut ke mulut. Ini menandakan, masyarakat merindukan sosok pemimpin seperti Emzalmi-Desri Ayunda. 

"Alhamdulillah yang hadir cukup ramai. Ini karena masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya. Masyarakat Padang Utara bertekad mengganti walikota. Ini dibuktikan melalui pembacaan dan penandatanganan surat kesepakatan untuk memilih Paslon Emzalmi - Desri yang disampaikan oleh Tokoh Mayarakat Padang Utara, Edison Sutan Batuah," ungkapnya.

Edison Sutan Batuah pada kesempatan itu mengatakan, Emzalmi merupakan asli putra daerah berasal dari Kuranji dan Desri Ayunda asli putra daerah Koto Tangah. Dirinya dan masyarakat Padang Utara merasa terpanggil mendukung penuh Emzalmi-Desri Ayunda. 

"Bagi kami, di mana bumi dipijak dan sana langit dijujung. Artinya, kita harus pandai menempatkan diri dalam kehidupan," ujarnya.

Emzalmi menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat Padang Utara yang telah tulus ikhlas mendukungnya. Ia mengajak masyarakat Padang Utara untuk mensukseskan Pilkada 27 Juni 2018 dengan cara datang ke TPS dan menyalurkan hak pilih mereka. 

"Pilkada Kota Padang bukan hanya menyangkut kepentingan, tapi menyangkut marwah Kota Padang. Kita tidak ingin kota ini hanya menjadi kampung besar, tapi kita bertekad menjadikan kota ini daerah yang maju, modern, namun tetap dalam identitasnya sebagai bagian dari Ranah Minang dengan falsafah adat, "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah"," ujarnya.

(DP)

Comments

Popular posts from this blog

Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP: OJK Apresiasi Langkah untuk Optimalkan Pembiayaan Dengan Cerdas dan Bijak

SO, JAKARTA,-Industri jasa keuangan memiliki peran penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.  Namun, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada peran sektor keuangan itu sendiri, tetapi juga pada pemahaman dan kesiapan finansial masyarakat yang menjadi bagian penting dari ekosistem yang berjalan. Hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan perkembangan positif, dengan indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 49,68%, meningkat signifikan dari angka 38,03% pada tahun 2019.  Meskipun terdapat peningkatan, masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai karakteristik dan peraturan berbagai produk serta layanan di sektor jasa keuangan.  Perkembangan pesat dan digitalisasi di industri keuangan telah menciptakan sistem keuangan yang semakin kompleks dan dinamis.  Oleh karena itu, upaya bersama antara pemerintah, lembaga keuangan, organisasi non...

Ketika Hakim Nan Alim Itu Ditangkap KPK di Hotel Esek-esek

MEMALUKAN dan munafik, itulah kata yang pas bagi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang satu ini. Betapa tidak, sebagai sosok pengawal konstitusi, mestinya dia terdepan dalam bertindak, bertingkah laku, dan berbicara memerangi para pelaku perusak konstitusi di negeri ini.  Salah satu perilaku yang merusak konstitusi itu adalah korupsi. Dia mestinya bekerja keras menjaga konstitusi agar tidak "digerogoti" oleh para koruptor. Sebagaimana fatwanya, koruptor harus dimiskinkan se miskin-miskinnya.  "Maka demi Tuhan langit dan bumi, Sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.” (QS. Adz-Dzariyaat: 23). Namun apa hendak dikata, ternyata dirinya sendiri ditangkap KPK karena diduga menerima suap dari orang-orang yang ingin mengubah bunyi pasal dalam undang-undang (uji materi UU nomor 41 tahun 2014) agar sesuai dengan keinginan mereka.  Maka, sesuai fatwanya itu, dia harus dimiskinkan se miskin-miskinnya....